WOSM
Mengenal WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) seharusnya menjadi pengetahuan kepramukaan dasar bagi setiap pramuka.
Sayangnya, harus diakui, banyak di antara para pramuka yang mengenal
WOSM hanya sekedar nama dan singkatannya saja. Tidak sedikit yang belum
mengetahui sejarah pembentukan WOSM, Padahal sebagai organisasi yang
menaungi gerakan pramuka di seluruh dunia, WOSM mempunyai peran yang sangat sentral.
WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) adalah organisasi internasional
non-pemerintah, independen, dan non-profit yang menaungi Gerakan Pramuka
(Kepanduan) di seluruh dunia. WOSM didirikan pada tahun 1920 dengan
kantor pusat di Jenewa, Swiss. Selain WOSM juga terdapat organisasi
kepanduan khusus putri sedunia yang dinamakan WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts
atau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia). Dan hingga saat ini WOSM
mengakui organisasi kepramukaan di 161 negara termasuk Indonesia yang
telah bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953.
Sekjen Pramuka Dunia
Sekretaris Jenderal Biro Pramuka Dunia atau World Scout Bureau
saat ini adalah Scott Teare yang terpilih dalam sidang Komite Pramuka
Dunia pada September 2012 dan mulai menduduki jabatannya sejak 1 Januari
2013. Scott Teare merupakan anggota Boy Scouts of America
(Pramuka Amerika Serikat) dan juga lulusan University of Michigan. Scott
Teare menggantikan Sekretaris Jenderal sebelumnya, Luc Panissod. Scott
Teare merupakan aktifis pramuka yang karena jasa dan perjuangannya
mendapatkan Bronze Wolf Award, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan WOSM kepada penggiat pramuka di seluruh dunia.
Badan-badan WOSM
Badan-badan dalam World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) terdiri atas World Scout Conference (Konferensi Pramuka Sedunia), World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia), dan World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia).Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan
Lambang wosm (Pandu Dunia) dan arti khiasan yang terkandung di dalamnya. Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" (atau dikenal juga sebagai treefoil atau "bunga lily dengan tiga ujung"), kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.
Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara
Lambang WOSM tersebut adalah sebagai berikut :
Lambang WOSM |
Arti dan Makna Kiasan dalam Lambang WOSM
Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, "fleur-de-lis" atau "treefoil", dua bintang, dan tali melinkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :- Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
- Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
- Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
- Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
- Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih.
- Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugusdepan dan kwartir.
0 komentar:
Posting Komentar